Kalselupdate.my.id, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menyatakan dukungannya terhadap program cetak sawah rakyat yang akan digelar pada tahun 2025 oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Program ini merupakan upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, menunjukkan dukungan nyata ini dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakoor) bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. Acara tersebut berlangsung di Grand Qin Hotel Banjarbaru pada Senin ( 4/11/24 ).

“Kami di Tanah Bumbu sangat mendukung program cetak sawah ini,” ujar Bupati Zairullah Azhar. Menurutnya, program ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah sekaligus mendukung swasembada pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zairullah Azhar juga menandatangani komitmen cetak sawah antara Pemkab Tanah Bumbu dengan Kementerian Pertanian RI. Penandatanganan ini dilakukan langsung di hadapan Menteri Andi Amran Sulaiman.

Target 500.000 Hektare Cetak Sawah di Kalimantan Selatan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanah Bumbu, H. Hairuddin, mengungkapkan bahwa program cetak sawah di Provinsi Kalimantan Selatan ditargetkan mencapai luas 500.000 hektare. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu mengusulkan cetak sawah seluas 2.280 hektare.

“Program ini sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan produksi padi sawah di Tanah Bumbu,” kata H. Hairuddin.

Lebih lanjut, H. Hairuddin menjelaskan bahwa Pemkab Tanah Bumbu terus berupaya meningkatkan produksi padi melalui pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan sarana dan prasarana produksi, rehabilitasi jaringan irigasi, serta pengadaan alat dan mesin pertanian melalui dana APBD maupun pusat.

Selain itu, Tanah Bumbu juga telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian. “Pemerintah daerah juga terus mendorong regenerasi petani dengan menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” tambahnya. ( Di )

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.