Kalselupdate.my.id, Kotabaru – Kabupaten Kotabaru menjadi wilayah terakhir di Kalimantan Selatan yang menggelar Deklarasi Pilkada Damai 2024. Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan ini berlangsung di Hotel Grand Surya, Senin sore (18/11/24).

Deklarasi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Karo Rena, Dir Intelkam, Dir Samapta, Dir Reskrimum, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Kum, Kabid TIK Polda Kalsel, serta Kasubbid Provos Bid Propam Polda Kalsel. Selain itu, hadir pula perwakilan dari KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu Provinsi Kalsel, Penjabat Bupati Kotabaru, Kapolres, Forkopimda Kabupaten Kotabaru, Ketua KPU Kabupaten Kotabaru, Ketua Bawaslu Kabupaten Kotabaru, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, serta perwakilan partai politik setempat.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menyampaikan pesan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., yang diwakili oleh Karo Rena Polda Kalsel, Kombes Pol Roy Ardhya Candra, S.I.K. Menurutnya, deklarasi ini digelar di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk menciptakan kesepahaman serta menjaga suasana Pilkada tetap damai dan kondusif.

“Damai di sini bukan sekadar menghindari konflik, tetapi menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang yang menyenangkan. Demokrasi seharusnya membawa kegembiraan, bukan kebencian atau intimidasi,” ujar Kombes Pol Roy Ardhya Candra.

Ia juga menambahkan bahwa deklarasi damai bertujuan untuk menjaga ketenangan masyarakat selama proses Pilkada berlangsung. “Atmosfer yang sejuk harus terjaga. Pilkada tidak seharusnya memanaskan tensi di masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Roy Ardhya Candra menyatakan bahwa Polri, TNI, dan Linmas siap mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten Kotabaru. Polres Kotabaru telah mengerahkan 272 personel, yang didukung oleh 60 personel tambahan dari Polda Kalsel dan 30 personel cadangan siap panggil.

“Kami berharap Deklarasi Damai ini menjadi teladan bagi masyarakat, bahwa pesta demokrasi dapat berlangsung aman, tertib, dan tanpa konflik,” imbuhnya. Ia juga mengapresiasi kekompakan yang ditunjukkan oleh pasangan calon, penyelenggara, dan aparat keamanan selama proses deklarasi.

Sebagai penutup, Kombes Pol Roy Ardhya Candra menekankan pentingnya kewaspadaan. Menurutnya, seluruh wilayah di Kalimantan Selatan dianggap memiliki potensi kerawanan, sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan secara maksimal. “Kami pastikan seluruh personel kepolisian siap siaga demi keamanan dan kelancaran Pilkada,” tutupnya.

Deklarasi Pilkada Damai ini diharapkan mampu menciptakan suasana demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. ( */Di )

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.