Foto istimewa
Kalselupdate.my.id, Tanah Bumbu – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan kantor baru di Jalan Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah, Rabu ( 22/10/25 ). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan pelayanan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) di daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PCNU Tanah Bumbu, Mustasyar, Rais Syuriah KH. M. Ilmi beserta jajaran, Ketua Tanfidziyah H. M. Zaki Yamani, para ketua badan otonom NU, Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Tanah Bumbu, serta Wakil Ketua Tanfidziyah Amiluddin yang juga merupakan penghibah tanah bagi pembangunan kantor tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Tanah Bumbu H. M. Zaki Yamani menyampaikan bahwa pembangunan kantor ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat struktur kelembagaan NU di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tanah Bumbu, kami bersyukur dapat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor PCNU Tanah Bumbu. Pembangunan ini berdiri di atas tanah hibah milik salah satu pengurus dengan luas 20 x 50 meter persegi,” ujar H. Zaki.
Ia menambahkan, bangunan utama kantor PCNU direncanakan seluas 8 x 12 meter persegi. Selain itu, akan dibangun pula Aula NU Tanah Bumbu yang difungsikan untuk kegiatan keorganisasian dan kemasyarakatan.
Terkait pendanaan, H. Zaki menjelaskan bahwa pembangunan kantor tersebut bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu serta partisipasi aktif warga jam’iyyah NU di wilayah setempat.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berkontribusi, baik dalam bentuk pikiran, tenaga, maupun materi, demi kemajuan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Pembangunan kantor PCNU Tanah Bumbu ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2025, dengan harapan dapat diresmikan bertepatan dengan bulan Rajab dalam kalender Hijriah.
Kantor baru ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat pelayanan bagi Nahdliyyin dan Nahdliyyat Tanah Bumbu, sekaligus menjadi wadah koordinasi bagi seluruh badan otonom dan MWC di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
