Kalselupdate.my.id, Kandangan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi di satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu, 27-28 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Kesenian Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan SMP, Bapak M. Beke Ismet Enoni.

Dalam sambutannya, Bapak M. Beke Ismet Enoni menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan advokasi serta penguatan peran, tugas, dan fungsi kewenangan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang telah terbentuk di semua satuan pendidikan. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan dengan harapan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman bagi seluruh warga satuan pendidikan, termasuk peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan elemen lainnya.

 

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari tiga anggota TPPK dan tiga guru dari masing-masing 37 SMP yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, hadir perwakilan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Ibu Nurul Amini, M.Pd., dan Kepala Dinas PPKB PPPA Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Bapak Lothvie Rahmanie, S.STP, M.Si. Kedua narasumber ini menyampaikan materi terkait pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan serta intoleransi di lingkungan pendidikan.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat semakin kuat dalam upaya pencegahan kekerasan dan menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan kondusif. ( Di )

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.